Pembenahan rampung, Taman Pholeuw siap terima pengunjung


Lokasi wisata Pholeuw Park di Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura - Tun-Allow/Engelbert Wally.

Taman Pholeuw atau Pholeuw Park kembali beroperasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Lokasi wisata di Kampung Asei Kecil, Distrik Sentani Timur tersebut, sebelumnya ditutup selama sebulan karena dipugar.

Pholeuw Park berlokasi di tikungan antara Telaga Ria dan Telaga Maya. Taman wisata ini dibuka secara resmi pada Oktober silam.

Tdak ada perubahan drastis pada Pholeuw Park setelah dipugar. Kecuali, penambahan fasilitas kafe, karaoke, dan areal berfoto atau photo boot.

“Ada juga penambahan pos jaga dan toilet. Pengembangan berikutnya disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Pengelola Pholeuw Park Terry Ayomi, Senin ( 19/12/2020).

Pholeuw Park menghadirkan sensasi pemandangan berupa landscape Danau Sentani. Pengunjung, di antaranya bisa menikmati panorama matahari terbenam atau sunset pada menjelang petang.

“Pengunjung sudah kembali ramai seperti pada awal taman ini dibuka (pada Oktober). Mereka cukup membayar retribusi parkir (saat memasuki lokasi wisata Pholeuw Park),” lanjut Ayomi.

Dia mengaku mereka juga telah mengantisipasi membeludaknya pengunjung pada saat liburan Natal dan Tahun Baru. Salah satunya, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan pandemi Covid-19.

“Pengunjung tetap diimbau menaati protokol kesehatan. Kami juga membatasi jumlah kunjungan agar tidak membeludak pada saat liburan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Petugas Pemasaran Pholeuw Park  Dody Samiyanan menambahkan mereka juga akan menghadirkan lomba foto dan sejumlah iven menarik. Para pengunjung dapat mengikuti dan menyaksikannya sembari menikmati berbagai fasilitas serta layanan di taman wisata tersebut.

“Kami menyediakan aneka menu makanan dan minuman lokal dari hasil pertanian masyarakat. Harganya juga terjangkau bagi pengunjung,” kata Samiyanan. 

Location: Pholeuw Park, Asei Kecil, Sentani Tim., Jayapura, Papua 99351, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perayaan natal tanpa kumpulan orang tua,

Gambar
merayakan Natal Tanpa berkumpul bersama Bapa, mama, kaka Dan adik Sebagai anak rantau yang tinggal Jauh dari orang Tua dibkampung, selalu ada rasa rindu dan sepi ketika harus merayakan Natal tanpa kehadiran orang-orang terkasih namun jarak mamesahkan kita untukntidak dapat berkumpul, Tetapi Tuhan mengirim orang orang untuk aku mengikuti Natal bersama mereka supaya dapat menghilangkan rasa rindu dan sepih ini Biasanya aku selalu menyambut Natal  tanpa kehadiran mereka. walau jauh dari kehangatan keluarga, namun selalu jadi pengalaman melewatkan Natal di tanah rantau, ternyata mengajariku untuk memandang Natal dari sudut pandang yang berbeda. Natal bukanlah tentang perayaan yang gemerlap, melainkan Natal adalah sebuah peristiwa tentang penyertaan Allah atas kita umat manusia. Natal tahun ini tak asing lagi bagiku untuk merayakannya karena aku sudah terbiasa melewati Natal demi Natal Tanpa berkumpul dengan sanak sudara di kampung halaman sana  (Anhguruk Yalimu). Walau merayakan Nat
Read more »

PENGURUS PUSAT RK ANPROPAKOS, AWWEGIPBY DAN PENGURUS ASRAMA Pdt, S LIBORANG MELAKSANAKAN KEGIATAN CERAMA DAN IBADAH LEPAS SAMBUT TAHUN

Gambar
PENGURUS PUSAT RK ANPROPAKOS, AWWEGIPBY  DAN PENGURUS ASRAMA Pdt, S LIBORANG MELAKSANAKAN KEGIATAN CERAMA DAN IBADAH   LEPAS SAMBUT TAHUN Di AULA ASRAMA PUTRA Pdt, S SILAS LIBORANG kamis 31/12/2020 KEGIATAN DI BUKA LANGSUNG OLEH ANGOTA  DPR PAPUA KOMISI V NATAN PAHABOL S. pd  YANG JUGA SENIOR  Di AULA ASRAMA PUTRA Pdt, S SILAS LIBORANG            Dalam momentum Ini turut di hadir Wakil Ketua Komisi V DPR Papua Bapak Jacob Komboy (Mantan Pemain Persipura), Anggota Komisi V DPR Papua Bapak Natan Pahabol S.Pd           Di sela-sela Kegiatan itu Bapak Jack Dan Natan Menyerahkan Bantuan kursi 100 bua, bola Dua                bua bantuan lainnya kepada Pengurus Asrama pdt, S Liborang Dan Juga ada beberapa senior membawa materi cerama di antaranya bapak Natan pahabol S.pd, selaku anggota DPR PAPUA, Ketua Departemen PAM GKI Di Tanah Papua Pdt, Edison Sekenyap, S.Th, M.Si, Anggota DPRD Yalimo Bapak Simon Walilo, S.I.Kom. Bapak Joel Husik, SE. M.Si Turut hadir keluarga besar RK. ANPROPAKOS, AWWE
Read more »

PELESTARIAN BUDAYA DAN KEBUDAYAAN DAERAH YALI

Gambar
Segala sesuatu cara yang dimiliki dan diperlakukan dalam hidup dan kehidupan  oleh orang Yali perlu di lindungi, dipelihara , dijaga dan dilestarikan secara baik dan benar  karena merupakan suatu kekayaan daerah Yali dan sekaligus kekayaan utama bangsa Indonesia. Pelestarian budaya daerah ada pada generasi orang Papua pada umumnya dan lebih khusu untuk orang Yali dan generasi mendatang orang Yali itu  sendiri, bila budaya dan kebudayaan orang Yali itu hilang maka miskinlah orang daerah Yalimo pada tahun tahun yang akan datang dalam pelestarian budaya daerah yalimo . melestarikan budaya Yalimo berarti anda melestrikan dan mengawetkan tubuh anda sendiri supaya awet muda dan disegani oleh banyak orang lain dari luar daerah Yalimo.  Pohon wali ( kasuari atau cemara) di daerah Yalimo di tanam oleh manusia dengan maksud supaya menyuburkan tanah yang tidak subur untuk menanam hasil kebun , dan juga diambil bagiannya untuk papan membangun rumah dan kayu api.orang tidak menebang sembarangan
Read more »